Jangan Diremehkan
Beberapa pebisnis memiliki mindset untuk selalu menginginkan mendapatkan tambahan calon konsumen (Lead Generation)[1] baru. Mereka tidak segan-segan untuk mengucurkan dana yang tidak sedikit untuk memulai kampanye marketing yang baru.
Entah dengan alasan kampanye marketing atau brandnya yang lama tidak
sesuai dengan target yang dituju, atau bisa juga dengan alasan
kampanye brand nya harus selalu di up to date untuk menyesuaikan dengan keadaan ataupun pergerakan brand pesaing.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dicoba, dengan biaya yang
sangat murah, sangat efektif dan berhasil guna daripada
menghambur-hamburkan uang seperti cara diatas untuk mendapatkan
tambahan calon konsumen.
Cara-caranya adalah:
1. Hubungi Pelanggan-Pelanggan Anda.
Buat apa repot-repot menghubungi mereka? Tahu nggak, kalau
cara ini menurut survey lebih ampuh 6x lipat, lebih mudah 6x lipat
lebih efektif untuk menjual kepada konsumen Anda daripada menjual
kepada calon konsumen (Lead Generation) baru.
Kenapa demikian? Karena konsumen, yang tentunya sudah pernah membeli
ke Anda, pastilah sudah tahu tentang Anda, sudah pernah memikirkan
WIIIFM (What’s In It For Me) atau dalam bahasa Indonesia: U.S.A (Untung Saya Apa), ingat dengan artikel saya sebelumnya, tentang aturan dasar Lead Genearation ke-3.
Maka akan jauh lebih mudah, lebih murah dan lebih efektif bila
menjual produk baru Anda dengan cara ini, daripada dengan membuat
kampanye pemasaran baru, untuk menarget konsumen yang baru.
Dengan hanya Anda mencoba menghubungi mereka, menyapa mereka, dan
menanyakan mungkin mereka berminat akan penawaran Anda. Maka hal ini
mempunyai kemungkinan lebih besar untuk membuat para konsumen membantu
dan men-support usaha Anda dalam menjual.
2. Mintalah Referensi.
Untuk pelanggan yang puas terhadap produk dan pelayanan Anda,
karyawan yang bahagia bekerja di perusahaan Anda, keluarga dan
teman-teman dekat yang dengan senang hati membantu Anda bila Anda
meminta pertolongan. Pada mereka semua, Anda bisa meminta tolong untuk
bisa memberikan referensi dari kenalan mereka yang mungkin cocok atau
membutuhkan produk / layanan yang Anda jual. Mereka akan lebih membantu
Anda dengan senang hati.
Coba bayangkan, bila dengan cara meminta referensi tersebut, misal,
dari satu orang pelanggan Anda bisa memberikan minimal 5 orang
referensi, dan mereka bersedia secara suka rela memberikan info yang
baik pada teman yang direferensikan tentang produk Anda. Dari daftar
referensi tersebut, bila kemudian sudah menjadi pelanggan baru Anda,
Anda bisa minta untuk memberikan referensi ke kenalannya yang lain.
Jadi cara ini bisa membuat berkembang jumlah calon pelanggan Anda
secara eksponensial, dari 5 menjadi 25 dan menjadi 125 dan seterusnya.
Jadi sangat lebih berdaya guna, daripada membuat kampanye marketing
baru untuk mendapatkan calon konsumen baru (ingat, masih calon, belum
menjadi konsumen).
3. Janganlah Bosan
Janganlah bosan untuk melakukan kegiatan yang sepintas terlihat
remeh ini. Anda bisa menjadwal kegiatan ini menjadi rutinitas, misal
dalam seminggu Anda bisa minimal ada menghubungi konsumen-konsumen
Anda. Dalam satu bulan Anda bisa melakukan minial 5 pertemuan dengan
calon konsumen dari hasil referensi yang Anda dapat. Bila Anda bosan
dengan melakukan hal ini, Anda bisa mengangkat staff khusus untuk
menangani hal ini. Tapi jangan salahkan bila database Anda
sewaktu-waktu bisa dipakai oeh karyawan khusus menangani hal ini.
Jangan remehkan untuk melakukan hal ini, karena dengan cara-cara remeh ini seorang Joe Girad bisa masuk kedalam Guinness Book of World Records
untuk memecahkan rekor Salesman terbaik se-Dunia selama 12 tahun
berturut-turut. Dia telah berhasil menjual total 13.001 mobil dan bila
dirata-rata Dia berhasil menjual 6 mobil per hari, dan itu Dia lakukan
sendiri dalam menghadapi konsumennya.
Selamat mencoba.
Footnote
[1] Lead Genearation adalah salah satu ilmu bisnis yang dipelopori penyebarannya oleh Brad Sugars
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu