Kelas Jago Jualan Online
Minang Cyber Academy

Panduan Videografer: Bagian 1: Prolog

Hai...
Ketemu lagi...

Eeh...
Belum kenal yaa...?

Kenalin saya itu...
Seorang imajinator yang ga jelas beuuddd
Pengen jadi bisnismen, tapi asyik dengan rutinitas.
Pengen jadi profesional, tapi mempelajari apa aja.
Pengen jadi motivator, tapi hobi belajar teknis dan detail.
Pengen jadi politikus, tapi ga bisa bohong.

Okay saya kira cukup perkenalan ga jelasnya

Kita kembali dan fokus ke judul atau tema postingan ini yaitu bagaimana membuat iklan produk kita secara keren namun tetap kelihatan profesional.


1. Sedikit Prolog

Semua kita pasti paham dan tentunya sadar bahwa IKLAN merupakan sesuatu yang tidak dapat dianggap sepele. 

Perusahaan besar-besar saja masih tetap memproduksi dan menggunakan iklan sebagai media atau sarana promosinya.

Ada beragam jenis dan metode iklan yang dapat kita jumpai saat ini, seperti spanduk, brosur, pamplet, audio, video, story telling dan lain sebagainya. 

Iklan atau promosi tidak hanya digunakan untuk profit (mencari keuntungan) tetapi juga banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan amal. 

Ajakan donasi untuk korban gempa bumi dan bencana alam lainnya juga dapat menggunakan media iklan sebagai sarana promosinya.

Demikian juga lembaga-lembaga non profit seperti yayasan dan badan amal lainnya juga sangat membutuhkan iklan sebagai media promosinya.

Apalagi lembaga formal, dapat kita saksikan iklan-iklan mereka berseliweran setiap hari di depan mata kita.

Salah satu media iklan yang cukup diperhitungkan saat ini adalah VIDEO.

Melalui video, kita bisa lebih luwes untuk memberikan rasa yang lebih bahkan hingga menyentuh hati dan perasaan seseorang.

Hal tersebut terjadi karena video merupakan penggabungan antara teks/tulisan, visual/gambar dan audio/suara sekaligus. Sehingga apa yang hendak kita sampaikan kepada audien itu dapat diterima dengan lebih baik dibandingkan hanya visual gambar dan tulisan saja.

Upzzzz....

Ternyata sekarang video tidak hanya digunakan untuk promosi atau iklan saja. Saat ini video-video log atau yang dikenal dengan VLOG lebih hits dan menjamur dibandingkan dengan video iklan, dan jumlah produksinya pun jauh lebih banyak ketimbang iklan.

Sebab, pesatnya perkembangan teknologi melahirkan ponsel yang cukup cerdas, dikenal dengan nama smartphone, yang mempunyai fitur dan spesifikasi yang sudah cukup mumpuni untuk dapat membuat konten-konten video.

Di salah satu brand media video, konten-konten vlog tersebut lebih banyak memenuhi beranda, bahkan sering kali menjadi trending topik. King of Indonesiaan Video Creator pada saat tulisan ini dibuat adalah seorang vlogger.

Hits dan boomingnya konten-konten vlog, tentu menjadi peluang besar bagi vlogger dan video kreator lainnya, baik itu kameramen maupun video editor.

Melihat sukses dan boomingnya konten-konten video tersebut telah membuka mata semua orang, bahwa video dapat menjadi bisnis dan konten yang cukup menjanjikan. 

Terlebih dengan banyaknya dolar/rupiah yang diraup dari konten-konten video di youtube, menjadi motivasi yang kuat bagi masyarakat dunia untuk berkarya di bidang konten video kreator.

Dalam perkembangannya konten video merambah hingga ke game. Selain asyik memainkan game kesukaan masing-masing, ada banyak dari pro player itu ikut-ikutan juga membuat konten video yang bertemakan game dikenal dengan VIDEO GAMING.

Video gaming ini membuat semakin marak dan berkembangnya konten-konten video yang selama ini oleh dipenuhi video² film, berita, tutorial dan tentunya video iklan.

Nah...
Jika anda adalah seorang...
Gamer?
Traveller? 
Seller?
Atau Video Kreator?
Maka ikuti terus tulisan ini
Karena saya akan MENGULAS TUNTAS seputar video, mulai dari video iklan, vlog dan video gaming. 

Kenapa Video Iklan saya jelaskan terlebih dahulu, baru kemudian vlog dan gaming. Tentunya semua itu bukan asal saya tulis saja, sebab sebelum menulis tulisan ini saya sudah sedikit banyaknya melakukan riset dan telaah sederhana. Kenapa iklan dahulu saya jelaskan, karena menurut pengamatan yang saya lakukan, membuat iklan itu adalah perkerjaan videografi yang tersulit menurut saya. Ini konteknya diluar film. 

Kenapa film tidak saya jelaskan, karena menurut saya tidak semua orang mampu untuk memproduksi sebuah film. Selain kompleksitasnya, film juga membutuhkan biaya yang sangat besar. Jadi hanya PH (Production House) yang menurut saya bisa membuatnya.

Menurut saya video iklan itu mahal, karena membuat sebuah iklan bukan hanya sekedar membuat video sesuai permintaan client saja. Tapi kita juga harus mampu menggali branding dari produk atau jasa yang akan kita iklankan tersebut.

Untuk membuat branding sebuah produk saja, menurut pakar branding Indonesia ada 15 langkah/tahap yang harus dilewati atau yang dikenal dengan brand canvas.

Produk yang brandingnya jelek, mau sebagus apapun iklannya dibuat, tetap saja tidak memberikan income yang lebih terhadap produk tersebut. Bahkan orang akan mengatakan kalo iklannya tersebut bohong besar. Oleh karena itu video iklan produk, harus mempunyai branding yang bagus terlebih dahulu. 

Dari sisi teknis video iklan juga lebih komplit. Durasi iklan yang biasanya terbatas, terlebih yang ditayangkan di televisi, harus mampu menjelaskan, mendeskripsikan produk tersebut dengan baik sesuai dengan durasi yang telah ditentukan.

Tentu saja itu bukan pekerjaan videografi yang mudah menurut saya. Selain orang teknis videografinya yang profesional, kita juga harus mempertimbangkan orang yang mengerti tentang branding.

Bila kita telah memahami tingkatan yang saya jelaskan di atas, maka menurut saya ketika kita akan membuat video vlog, itu jauh lebih mudah. Namun tetap akan saya jelaskan secara khusus, karena vlog juga memiliki keunikan dan skemanya sendiri. Ada teknik-tekni yang tidak akan dijumpai ketika membuat video iklan. Karena iklan dan vlog itu berbeda.

Setelah menjelaskan tentang video iklan dan vlog, saya juga akan menjelaskan tentang video gaming. Kalo iklan dan vlog itu berbeda, tentunya gaming juga mempunya sisi-sisi yang berbeda. Oleh karena itu saya akan tetap menjelaskannya juga dengan detail.

Tidak ketinggalan juga yang berkaitan dengan proses dan peralatan yang digunakan untuk membuat konten-konten video tersebut. 

Namun karena tulisan ini akan terlalu panjang, maka saya akan bagi ke dalam beberapa tulisan di bawah:

1. Panduan Video Creator: Prolog (Yang Sedang Anda Baca Ini)
2. Skill dan Alat dalam Membuat Video (Bagian 2)
3. Teknik dan Skill Berbicara di Depan Kamera (Bagian 3)
4. Memilih dan Menggunakan Peralatan Videografi (Coming Soon)
5. Scripting / Story Board / Story Line Sebuah Video (Coming Soon)
6. Shooting Video Iklan, Vlog dan Game (Coming Soon)
7. Editing Video Iklan, Vlog dan Game (Coming Soon)
8. Youtube dan Facebook Gaming (Coming Soon)
9. Meraup Rupiah dari Video Vlog dan Game (Coming Soon)
10. Menjadi Seorang Vlogger (Coming Soon)
11. Menjadi Seorang Gamer Pro Player (Coming Soon)
12. Vlogger dan Gamer Modal HP (Coming Soon)
13. Teknik Meraup Rupiah dengan Video (Coming Soon)

Sampai ketemu lagi
Besar Tanpa Mengecilkan & Tinggi Tanpa Merendahkan
Panduan Videografi Lengkap Videografi
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.